Menyikapi hal itu, maka Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jateng, dan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) yang anggotanya berasal dari berbagai elemen lintas agama, suku, dan ras, ini mengadakan kegiatan bela negara dan bhakti sosial.
Kepala Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah, Purwanto mengatakan, untuk menangkal disintegrasi bangsa bisa dilakukan mulai dari keluarga kemudian secara sistematis oleh negara melalui pendidikan, penegakan hukum dan HAM.
"Kegiatan bela negara bisa menangkal gangguan yang mengarah pada stabilitas nasional. Misalnya ada konflik SARA, itu muncul karena ada pemahaman tidak menyeluruh atau penafasiran keliru terhadap sesuatu hal misalnya agama. Makanya harus diberikan pemahaman pada masyarakat," katanya di sela-sela acara di Hotel Kintamani Temanggung,
Salah satu peserta kegiatan bela negara Sri Widodo dari LSM LKJI, menyambut baik kegiatan itu. Pasalnya, dalam bela negara ditanamkan rasa nasionalisme, menghargai perbedaan namun tetap menjunjung NKRI. Dia berharap kegiatan serupa terus dilakukan oleh pemerintah agar ke depan Indonesia lebih maju.
Ketua FPBI Kabupaten Temanggung, Budi Santoso, mengatakan, selain dilakukan pembekalan materi kepada peserta juga diberikan praktek langsung pemberian wawasan nusantara dan Pancasila kepada masyarakat, yakni di Kecamatan Pringsurat.
إرسال تعليق