Klaten. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana menyemprotkan cairan disinfektan secara serentak di 26 kecamatan pada, Senin (23/03) besok. Penyemprotan tersebut menyasar tempat ibadah, perkantoran hingga sekolah di desa- desa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jaka Sawaldi mengatakan penyemprotan disinfektan serentak itu akan melibatkan beberapa relawan, puskesmas, dan TNI/Polri. Nantinya penyemprotan dilakukan secara berkala karena cairan anti virus itu tak bisa bertahan lama.
.
"Terkait bahan penyemprotan disinfektan sudah mendapatkan rekomendasi dari kesehatan lingkungan. Nanti kita semprot secara serentak hingga tingkat desa,” ujarnya, Minggu (22/03/2020).
.
Lebih lanjut disampaikan, usai penyemprotan serentak akan diagendakan secara berkala. Sebab, cairan disinfektan hanya bisa bertahan satu hari. Jaka mengaku penyemprotan disinfektan itu bagian dari upaya pencegahan penyakit akibat persebaran virus corona atau Covid-19. .
"Harapannya seluruh lokasi yang disemprot dapat steril dari bakteri maupun virus. Hal ini tentunya memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” imbuhnya.
.
Sebelumnya, Pemkab telah menyemprotkan disinfektan di 10 lokasi. Meliputi Masjid Agung, Masjid Raya, SMP N 2 Klaten, Alun- alun, Puskesmas, gedung Disparbudpora, Taman Gergunung, Samsat, dan Gereja Maria Assumpta. Termasuk di sejumlah obyek wisata.
.
Berdasarkan data yang dihimpun per Hari Sabtu, 21 Maret, jumlah orang dalam pemantauan (OPD) sebanyak 102 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang. Sampai saat ini sekolah masih libur diganti dengan pembelajaran secara online. sumber
إرسال تعليق