Jakarta, 7 Agustus 2024 – Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Dr. K.P. H. Katno Hadi, SE., MM., didampingi Ketua I Supriyono, Sekjen Nedy Wilbhara, dan Wasekjen Achmad Kurniawan, melakukan kunjungan ke Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menjalin komunikasi antara Senkom Mitra Polri dan Dirjen Pothan Kemhan, sebagai bagian dari agenda rutin setiap terjadi pergantian pejabat baru.

 pertemuan tersebut, Dr. H. Katno Hadi menegaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari program organisasi untuk menjaga tali silaturahmi dan membangun komunikasi sebagai wujud kepedulian sebagai anak bangsa. 

Audiensi pada Rabu, 7 Agustus 2024, dihadiri oleh Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Piek Budyakto, yang menerima rombongan di ruang kerjanya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kasubdit Pembentukan dan Pembina Komcad, Kolonel Rachmat Djunaidy, serta Kasubdit Bela Negara, Kolonel Amirudin Laupe.


Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan berbagai hal terkait program di Kemhan, termasuk program bela negara dan Komcad. Ia membuka kesempatan bagi anggota Senkom untuk bergabung dalam jajaran Komcad, selain merekrut 1.000 calon Komcad baru.

“Senkom dipersilakan untuk bergabung di Komcad atau kegiatan bela negara lainnya. Pendaftaran dilakukan secara online dan individu, dengan pengecekan fisik di Korem. Yang penting, Senkom harus mengatur pembinaan anggotanya yang telah menyelesaikan pendidikan melalui kegiatan pertemuan atau tatap muka secara intensif,” jelas Mayjen Piek.

Terkait dengan Kamtibmas, Mayjen Piek menekankan pentingnya menjaga kondusifitas negara untuk sejajar dengan negara lain. Ia juga mengingatkan perlunya menggalakkan program Siskamling dan meningkatkan kontribusi ormas dalam mengendalikan masyarakat. Saat ini, sedang ada kegiatan bela negara di beberapa kabupaten/kota yang akan lebih terfokus pada programnya.

“Kalau bisa kita unggul minimal se-ASEAN aja. Salah satu modal untuk menjaga kondusifitas adalah dengan melindungi masyarakatnya sendiri," ajaknya.

“Tanpa kontribusi masyarakat, TNI dan Polri tidak bisa maju,” ujar Mayjen Piek. Ia juga berharap agar Senkom lebih terlibat di Papua, khususnya dalam bidang pendidikan dan penyuluhan bagi putra daerah.

Dr. H. Katno Hadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan kiprah Senkom di bidang Bela Negara, termasuk kontribusi Senkom dalam mendidik masyarakat Papua. Ia menjelaskan bahwa Senkom menggunakan platform digital SDC (Senkom Digital Communication) untuk berkomunikasi secara nasional dan melaporkan kondisi Kamtibmas dan kebencanaan dalam acara laporan situasi (lapsit) harian kepada instansi terkait.

"Senkom berkomitmen untuk menjaga kondusifitas melalui berbagai inisiatif, termasuk platform digital yang memfasilitasi komunikasi dan pelaporan secara efektif," tutup Dr. H. Katno Hadi. (Fin,Kur)